ada lagi band Prisa Adinda yang cukup mencuat, setela sebelumnya bermain untuk Zala dan sibuk buat album pop solo, Prisa membuat lagi sebuah grup musik yang bernama Vendetta, apabila dicari namanya, Vendetta bisa diartikan sebagai balas dendam.

namun ada pemaknaan filosofi yang mungkin negatif dari subjektif pemikiran saya bahwa vendetta yaitu pembalasan dendam yang melakukan aksi balas dendam sampai ke akarnya, apabila sebuah keluarga melakukan suatu pembunuhan maka si keluarga terbunuh berhak untuk melakukan pembalasan terhadap keluarga yang membunuh nya tersebut.

Tidak cukup sampai disitu, bahwa yang harus bertanggung jawab dan dibunuh tidak hanya disematkan kepada pelakunya saja, namun juga seluruh anggota keluarganya yang harus dibunuh, ini biasanya terjadi dalam sebuah konflik antar keluarga atau bisa juga antar negara yang bisa menimbulkan genosida yang kejam.

balik lagi ke grup musiknya, vendetta yang saya dengar banyak terinspirasi dengan kelompok musik metal dari AS, yaitu Lamb of God, seperti dalam video latihan yang mereka unggah di youtube, bagaimana mereka memainkan Now You've got something to die for milik Lamb of God dengan sempurna.

Umat muslim di China memiliki jumlah yang cukup besar yaitu sekitar 20 juta orang, yang terbesar adalah etnis Hui dan Uighur, etnis uighur berpusat di daerah provinsi Xinjiang, terletak di China barat laut, yang beribukota di Urumqi dan bertetanggaan dengan orang-orang China asli dari etnis Han, secara budaya Uighur lebih banyak mengadopsi gaya Asia Tengah, karena nenek moyang mereka yang berasal dari Turki dan wilayah ini pun sempat memiliki nama sebagai Turkistan timur sebelum dianeksasi oleh China.

sementara itu etnis Hui berdasarkan sensus penduduk tahun 2000 oleh pemerintah China berjumlah sekitar 8,9 juta orang yang tersebar di seluruh wilayah China, adapun pusat-pusat bermukimnya orang Hui adalah di Ningxia.

pada saat terjadi pertempuran antara Muslim Hui yang dipimpin oleh Yaqub Beg melawan Dinasti Qing di masa lalu yang akhirnya memadamkan api pemberontakan orang-orang Hui banyak yang melakukan pelarian ke wilayah perbatasan Rusia, seperti Kirgistan dan Kazakhstan, seiring dengan perkembangannya nama mereka pun menjadi berubah dan disebut sebagai Dungan, yaitu bangsa pelarian.