Perbandingan Kualitas Produk dan Kecenderungan Pasar Penjualan Senjata di Indonesia dan Dunia

PERILAKU KONSUMEN

Perbandingan Kualitas Produk dan Kecenderungan Pasar Penjualan Senjata di Indonesia dan Dunia

Amerika Serikat merupakan negara yang mendominasi penjualan persenjataan global nomor satu di dunia selama tahun 2008, yakni lebih dari dua pertiga di antara semua transaksi peralatan perang asing. AS telah melakukan transaksi persenjataan senilai $37,8 miliar pada tahun 2008, atau sekitar 68,4 persen dari semua bisnis yang terjadi di pasar senjata global, meningkat secara signifikan dari penjualan tahun lalu yang bernilai $25,4 miliar. Itali menempati urutan kedua dengan nilai transaksi sebesar $3,7 miliar. sementara itu di tempat ketiga ada Rusia yang memiliki nilai transaksi sebesar $3,5 miliar tahun 2008.(SUMBER: ARRAHMAH.COM)
Bagaimana dengan Indonesia ? Berdasarkan sumber yang di kutip oleh tim Economics Challenge Metro TV, bahwasanya Indonesia menempati peringkat ke 21 dalam hal ekspor senjata ke berbagai belahan dunia, antara lain, Afrika, Mali dan Filipina, memang tingkat penjualan ekspornya masih sangat kecil dibandingkan dengan produksinya di dalam negri.
PT Pindad adalah perusahaan pabrik senjata yang dimiliki Indonesia, seperti diungkapkan oleh pengamat intelijen, Andi bahwa Pindad merupakan sebuah perusahaan monopoli, karena hanya memiliki satu pelanggan yakni TNI, ini disebabkan penjualan senjata di Indonesia sangat ketat, tidak bisa sembarang orang dapat dengan bebas membeli senjata tersebut.
Karya milik Pindad yang terkenal adalah Satuan Serbu 1 Varian 1 atau biasa dikenal SS1V1 dengan bentuk yang ramping, berwarna dominasi hitam dan memiliki berbagai pemutakhiran modifikasi, antara lain SS1V2 dan SS1V3. Senjata tersebut memiliki banyak sekali keunggulan diantaranya bisa memuntahkan peluru 700 butir permenit dengan akurasi yang baik, memiliki kebandelan seperti AK-47 yang biasa digunakan oleh kaum militan Palestina dan Chechnya serta keakuratan seperti M-16 yang biasa digunakan oleh militer Negara luar seperti AS dan Israel, bahkan jika dibandingkan dengan Galil, merk senjata buatan Israel, SS1V1 masih unggul tipis dengan Galil.
Hal inilah yang membuat SS1V1 begitu diminati oleh TNI, karena kualitas produk yang mumpuni dan handal sehingga membuat setiap tugas TNI jadi lebih mudah.
Dalam perjalanannya bukan tidak mungkin PT. Pindad akan dapat menguasai pasar senjata global, asalkan saja pemerintah lebih memperhatikan dan memiliki tanggung jawab dalam setiap tunggakan hutang yang mereka lakukan terhadap PT. Pindad dalam setiap melakukan transaksi dengan mereka, karena PT. Pindad adalah perusahaan milik pemerintah dan menjadikan seolah-olah transaksi keuangannya dapat ditunda di lain waktu, bagaimanapun PT. Pindad membutuhkan dana dari hasil transaksi tersebut untuk bisa memproduksi senjata lebih baik lagi, demikian mengutip perkataan pengamat Intelijen, Andi.
(fin ramdhan dikutip dari berbagai sumber, Metro TV, Tvone, & Arrahmah.com)

Bookmark the permalink. RSS feed for this post.

Leave a Reply

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.